Wiz.or.id, Aceh – Ustadz Usamah dan Muhammad Arham telah tiba di bumi Serambi Mekah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Dai alumni Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab ini menjadi salah satu dai dari sekitar tiga ratusan yang dikirim pada tahun 2023.
Selama satu tahun, dai tidak hanya dituntut untuk mengajarkan hal tentang agama, tetapi juga meningkatkan taraf hidup di masyarakat. Mereka para dai dituntut menjadi pembaharu, di negeri tempat mereka mengabdi.
“Bertindaklah dengan adab dan akhlak yang baik, karena dakwah yang efektif adalah dakwah yang dilakukan dengan contoh yang baik,” pesan ustaz Muhammad Arham, dalam sebuah pesan singkat yang dikirimkan ke meja redaksi wiz.or.id, Senin (2/10/2023).

Para dai juga akan dibekali beberapa materi khusus untuk menjalankan program Tebar Dai Nusantara. Sebelum keberangkatan, mereka juga akan dibekali dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal, social mapping, memahami potensi konflik yang ada di masyarakat, mencatat tokoh-tokoh penting di masyarakat, dan kemampuan mengidentifikasi masalah yang penting di masyarakat.
Ia berharap, di Aceh ia bisa menumbuhkan semangat belajar Al-Qur’an bagi masyarakat sekitar. Ia pun menyadari, bahwa kultur budaya yang berbeda, sedikit banyaknya pasti akan mempengaruhi proses dakwah.
“Jadilah teladan bagi orang lain, karena dakwahmu bukan hanya kata-kata, tapi juga perbuatan yang akan mengispirasi banyak orang,” pesannya, melanjutkan.
Diinformasikan sebelumnya, sebanyak 95 dai telah tiba di tempat tugas, sementara 58 dai masih menunggu jadwal keberangkatan dan 5 dai lainnya masih dalam tahap pemberkasan (ditunda). []